PR DEPOK - Di tengah rapat darurat Dewan Keamanan PBB di New York, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan akan segera meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina.
Vladimir Putin juga menuntut agar tentara Ukraina meninggalkan senjata mereka dan mengatakan Rusia tidak berniat menduduki wilayah Ukraina.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Grid News pada Kamis, 24 Februari 2022, Vladimir Putin memperingatkan negara-negara lain untuk tidak 'mengganggu' invasi Rusia.
Baca Juga: Cek Bansos PKH 2022 Online Pakai KTP di cekbansos.kemensos.go.id agar Ibu Hamil Dapat BLT Rp3 Juta
“Siapapun yang mencoba mengganggu kami, atau bahkan lebih, untuk menciptakan ancaman bagi negara dan rakyat kami. Anda harus tahu, kami akan membawa Anda ke konsekuensi yang belum pernah Anda alami sebelumnya dalam sejarah,” ujarnya.
Vladimir Putin menegaskan bahwa operasi militer khusus Rusia yang diperintahkannya bertujuan untuk demiliterisasi dan denazifikasi di wilayah Ukraina timur.
Presiden Rusia itu diketahui telah meletakkan dasar militer untuk perang di perbatasan Ukraina berbulan-bulan sebelumnya.
Menurut Vladimir Putin, Ukraina merupakan hasil dari revolusi Bolshevik yang dulunya merupakan wilayah Rusia selama berabad-abad.