Rusia Mulai Menyerang Ukraina, Indonesia Serukan Negosiasi dan Diplomasi Tanpa Ikut Jatuhkan Sanksi

- 25 Februari 2022, 06:30 WIB
Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah serukan diplomasi dan negosiasi untuk perang Rusia dan Ukraina.
Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah serukan diplomasi dan negosiasi untuk perang Rusia dan Ukraina. /Aria Cindyara/Antara

PR DEPOK - Pada Kamis, 24 Februari 2022, Indonesia menyerukan untuk dilakukannya negosiasi dan diplomasi setelah Rusia mulai menyerang Ukraina tanpa mengumumkan untuk menjatuhkan sanksi.

Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah, Indonesia sangat prihatin dengan serangan yang terjadi antara Rusia-ukraina, sebab serangan itu dapat mengancam keselamatan rakyat.

Selain itu, Indonesia juga mengutuk tindakan tersebut karena telah melanggar kedaulatan suatu negara.

Baca Juga: Cara Daftar PKH Online 2022 Lewat HP Pakai KTP untuk Dapat Bantuan Rp3 Juta

Indonesia juga mendesak agar semua pihak terus berupaya melakukan negosiasi dan diplomasi untuk menyelamatkan konflik.

"Indonesia sangat prihatin dengan eskalasi konflik bersenjata di Ukraina yang menimbulkan ancaman besar bagi keselamatan rakyat dan stabilitas di kawasan.

"Mengutuk setiap tindakan yang jelas-jelas melanggar integritas wilayah dan kedaulatan suatu negara dan mendesak semua pihak untuk memprioritaskan negosiasi dan diplomasi untuk menghentikan konflik dan mengedepankan penyelesaian damai," ujar Teuku Faizasyah, yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Channel New Asia.

Walau begitu, Teuku Faizasyah menambahkan bahwa Indonesia tidak akan menjatuhkan sanksi apapun terhadap Rusia.

Baca Juga: Bansos Sembako BPNT Rp600 Ribu Cair Februari 2022, Cek Daftar Penerima Di cekbansos.kemensos.go.id Lewat HP

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah