Taiwan Siapkan Rencana Darurat Usai Adanya Laporan Militer Tiongkok Berencana Latihan di LCS

- 14 Mei 2020, 19:30 WIB
Pulau Dongsha
Pulau Dongsha /Focus Taiwan

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Taiwan mengatakan pada hari Selasa, 12 Mei 2020 bahwa rencana darurat telah disiapkan untuk pulau-pulau terpencilnya yang berada di Laut China Selatan (LCS).

Rencana darurat tersebut disiapkan karena adanya laporan di media Jepang bahwa militer Tiongkok berencana untuk melakukan latihan di daerah tersebut dalam rangka mensimulasikan perebutan salah satu pulau.

Kyodo News Jepang sebelumnya pada hari itu melaporkan bahwa Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) berencana untuk mengadakan latihan pendaratan pantai skala besar di dekat Provinsi Hainan Tiongkok pada Agustus mendatang.

Baca Juga: Peneliti Sebut Campuran Obat Barat-Tiongkok Menjanjikan, 12 dari 14 Pasien Covid-19 Sudah Pulang

Skenario awalnya adalah dengan merebut Pulau Dongsha (Kepulauan Prata), yang mana saat ini dikendalikan oleh pihak Taiwan.

Lebih lanjut, laporan yang tidak disebutkan sumbernya mengatakan bahwa Kepulauan Dongsha penting bagi Beijing, karena mereka berada di titik strategis.

Dimana kapal perang Tiongkok harus berlayar ketika hendak pergi ke Pasifik dari Provinsi Hainan.

Baca Juga: Operasi Plastik Gagal, Wanita Ini Terpaksa Gunakan Selotip Agar Matanya Dapat Tertutup Saat Tidur

Menanggapi laporan tersebut, salah seorang tokoh di Kementerian Pertahanan Nasional (MND) angkat bicara.

Dikutip dari Focus Taiwan oleh Pikiranrakyat-depok.com Kamis, 14 Mei 2020 Mayor Jenderal Lin Wen-huang yang mengepalai sebuah kantor operasi dan perancanaan, mengatakan saat konfrensi pers bahwa kementerian sedang memantau pergerakan "pasukan musuh" melalui pasukan intelijen dan pengawasan.

Dia menjelaskan bahwa MND sudah memiliki rencana kontingensi untuk Laut Tiongkok Selatan dan yang bekerja untuk memperkuat kesiapan tempur serta kesiapan pertahanan di Pulau Taiping dan Pulau Dongsha.

Baca Juga: Klaim PSBB Jawa Barat Berhasil, Pemprov Abaikan Imbauan WHO

Taiwan, bersama dengan Brunei, Tiongkok, Indonesia, Malaysia, Filipina dan Vietnam, mengklaim kepemilikan wilayah Laut Cina Selatan, baik sebagian atau seluruhnya.

Saat ini, Taiwan mengendalikan Taiping, fitur pulau terbesar di Laut China Selatan, dan Pulau Dongsha, dengan personel penjaga pantai ditugaskan.

Lebih lanjut, Lin Wen-huang mengatakan meskioun mereka yang dikerahkan bukan dari kalangan militer, akan tetapi mereka memiliki keterampilan serta kemampuan yang serupa dengan marinir.

Baca Juga: Kisah Haru Gadis Taiwan Bertemu Kembali dengan 'Ibu Kedua'-nya Asal Jawa Tengah, Berkat Netizen

Pada saat sesi legislatif, pada 30 April 2020, Direktur Jenderal Keamanan Nasional Jenderal Chiu Kuo-cheng mengungkapkan bahwa sedikitnya 200 pria dan wanita telah menjaga Pulau Taiping-akan tetapi ia tidak menyebutkan soal Pulau Dongsha.

Bahkan semuanya telah dilengkapi dengan persenjataan ringan dan berat.

Sementara itu, seorang ahli militer Taiwan, Qi Yue-yi yang memiliki keahlian PLA, mengatakan bahwa Tiongkok bisa saja menargetkan seluruh Laut Tiongkok Selatan sebagai incarannya.

Baca Juga: Lupakan Rivalitas, Conor McGregor Ucap Doa dan Simpati pada Kesehatan Ayah Khabib Nurmagomedov

Akan tetapi mereka hanya memilih daerah di dekat Hainan. Hal tersebut dimungkinkan agar tidak mengkhawatirkan penggugat (negara) lain di wilayah tersebut.***

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x