PR DEPOK - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, baru-baru ini membuat sumpah bahwa ia akan tetap tinggal di Kyiv dan tak akan meninggalkan Ibu Kota di tengah serangan Rusia.
Volodymyr Zelenskiy mengatakan bahwa ia paham betul dirinya adalah target utama Rusia.
Tak hanya dirinya, Volodymyr Zelenskiy juga meyakini bahwa keluarganya ikut menjadi target dalam serangan Rusia tersebut.
Namun, ia tetap tak gentar dan akan terus bersama rakyatnya dan tak akan pergi dari Kyiv.
"(Musuh) telah menandai saya sebagai target nomor satu. Keluarga saya asdalah target nomor dua. Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negara. Saya akan tinggal di Ibu Kota, keluarga saya juga di Ukraina," ujarnya.
Menanggapi tekad bulat Presiden Ukraina untuk tetap tinggal di Kyiv di tengah serangan militer Rusia, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, mengaku khawatir tentang keselamatan Volodymyr.
Baca Juga: Selalu Diprioritaskan, 4 Zodiak Ini Berpeluang Menjadi Kekasih Terbaik
Antony Blinken mengaku telah mendengar tentang Volodymyr Zelenskiy yang akan tetap berada di Kyiv.
"Sepengetahuan saya, Presiden Zelenskiy tetap berada di Ukraina," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.