Kendati demikian, Naftali Bennett berharap konflik antara Ukraina dan Rusia bisa segera berakhir.
"Bennett mengulangi harapannya untuk mengakhiri pertempuran dengan cepat, dan mengatakan bahwa dia mendukung rakyat Ukraina pada masa-masa sulit ini," ujar Juru Bicara PM Israel itu.
Lebih lanjut, sang jubir mengatakan bahwa Naftali Bennett juga telah menawarkan bantuan kemanusiaan kepada Kyiv.
Sementara itu, Yefgen Korniyachuk mengatakan bahwa percakapan via telepon pada Jumat kemarin adalah kali kelima Volodymyr Zelenskiy meminta Bennett untuk memediasi Ukraina dan Rusia.
Sebelumnya, Presiden Ukraina itu juga telah meminta mantan PM Benjamin Netanyahu dan Presiden Israel Isaac Herzog untuk mengadakan mediasi.
Israel sendiri mengutuk invasi Rusia kepada Ukraina sejak Kamis, 24 Februari 2022.
Israel menilai tindakan Rusia merupakan pelanggaran serius terhadap tatanan internasional.***