Network
PR DEPOK - Ukraina menembak jatuh pesawat pengangkut yang membawa 150 pasukan terjun payung Rusia, yang mencoba menyerbu Kyiv saat Vladimir Putin meluncurkan serangan skala penuh ke ibu kota.
Angkatan bersenjata Ukraina mengatakan pada Jumat malam mereka telah menembak jatuh sebuah pesawat angkut militer Rusia yang membawa 150 pasukan terjun payung di pinggiran Kyiv.
Pesawat itu jatuh di dekat Vasylkiv, 20 mil selatan Kyiv, kata militer Ukraina.
Nasib mereka yang berada di dalam pesawat tidak jelas. Pesawat - pesawat angkut militer jarak menengah, yang pertama kali beroperasi pada tahun 1974 - dapat menampung 150-225 tentara dengan peralatan lengkap, dan digunakan untuk menurunkan pasukan terjun payung ke dalam pertempuran dan memasok senjata.
Baca Juga: Israel Dukung Ukraina, Diplomat Rusia untuk PBB Ingatkan Aneksasi Israel di Dataran Tinggi Golan
Vasylkiv muncul, pada pukul 3 pagi waktu setempat (pukul 20:00 Timur), menjadi fokus pertempuran sengit.
Nexta, jaringan media lokal, melaporkan bahwa orang-orang Rusia 'berseragam polisi nasional Ukraina' menyerang sebuah pos pemeriksaan di dekat Vasylkiv, menembaki tentara Ukraina.
"Segera setelah itu sekelompok militer Rusia dengan truk masuk. Ada pertarungan sengit yang terjadi," lapor situs tersebut.
Tidak lama setelah kapal induk itu ditembak jatuh, Badan Komunikasi Khusus Negara Ukraina mengatakan bahwa pertahanan udara Ukraina telah menjatuhkan sebuah pesawat pendukung jarak dekat Rusia dan sebuah helikopter di Donbas.
