Baca Juga: Slovenia Jadi Negara Eropa Pertama yang Umumkan Pandemi Virus Corona Berakhir
Dalam laporan itu, sang reporter mencoba untuk menghentikan pria itu sebab dia justru terlihat melukai dirinya sendiri.
Reporter itu mengatakan kepadanya bahwa ia memiliki darah di dahinya, tetapi pria itu menolak berhenti.
Dia mengatakan bahwa ini adalah rutinitas latihannya, adapun cedera yang ia dapat hanya kulit luarnya saja, dia meyakinkan sang reporter bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Setelah menyelesaikan latihan membenturkan kepalanya, pria itu kembali ke toko kecilnya, ia kemudian mengolesi antiseptik ke dahinya.
Baca Juga: Cek Fakta: Tidak Membantu dari Corona, Patung Berhala Dikabarkan Dibuang Warga India, Simak Faktanya
Reporter SBS diberikan kesempatan untuk menyentuh dahi pria itu. Ketika disentuh, kalus atau daging keras di dahinya dapat dirasakan dengan jelas.
Mirisnya, bekas luka di dahi pria itu tidak pernah memiliki kesempatan untuk sembuh dengan baik karena ia membenturkan kepalanya ke pohon setiap hari.
Pria itu bercerita bahwa saat masih muda, dia adalah seorang petinju. Tapi dia harus menyerah untuk meraih mimpinya setelah mulai berkeluarga.
Karena dia tidak punya waktu atau uang untuk mengunjungi gym tinju dalam beberapa dekade, dia memutuskan untuk melakukan pelatihan unik dengan cara membenturkan kepalanya ke pohon.