Donald Trump Kritik Pemerintah AS Soal Invasi Rusia Terhadap Ukraina, Pertanda Maju Kembali di Pilpres 2024?

- 27 Februari 2022, 20:50 WIB
Donald Trump terus melancarkan kritiknya pada pemerintah AS terkait invasi Rusia ke Ukraina, diklaim sinyal kuat jadi capres 2024.
Donald Trump terus melancarkan kritiknya pada pemerintah AS terkait invasi Rusia ke Ukraina, diklaim sinyal kuat jadi capres 2024. /Tangkap layar Instagram/@realdonaldtrump

PR DEPOK - Donald Trump kembali dikaitkan akan kembali mencalonkan diri sebagai Presiden AS pada 2024 setelah mengkritik habis-habisan pemerintahan Biden.

Trump memberi kritik pedas kepada pemerintah AS terkait invasi Rusia terhadap Ukraina karena ia menilai pemerintahan Biden gagal mengawasi pergerakan Kremlin.

Mantan presiden AS periode 2016-2020 itu juga menyebut pemerintahan Biden sebagai pemerintahan yang lemah.

Dalam pidatonya di Konferensi Aksi Politik Konservatif atau CPAC, Trump menyebut jika dirinya terpilih kembali pada 2020 kemarin maka invasi Rusia mestinya tidak terjadi.

Baca Juga: Kecewa Tak Diizinkan Masuk untuk Jenguk Ameena, Paman Atta Halilintar: Kita Serahkan ke Allah, Nggak Apa-apa

Dengan indikasi tersebut, dikutip dari Reuters hal itu diklaim sebagai 'sinyal' kuat bahwa Trump kemungkinan akan mencalonkan diri lagi sebagai presiden dalam pemilu 2 tahun mendatang.

Dilansir PikiranRakyat-Depok, Trump juga menegaskan bahwa hanya pada saat dirinya menjabat, AS mampu mencegah invasi Rusia ke negara lain.

Menurutnya pemimpin yang lemah dan bodoh lah yang menyebabkan Amerika tidak lagi 'disegani' sehingga Rusia berani melakukan invasi terhadap Ukraina.

Baca Juga: Donald Trump: Invasi Rusia Terhadap Ukraina Tidak akan Terjadi Kalau Saya Tetap Jadi Presiden AS

"Masalah sebenarnya adalah pemimpin kita bodoh, bodoh. Bodoh sekali," katan Trump.

Trump juga menyebut saat Amerika dipimpin olehnya, negeri paman Sam itu punya persepsi yang baik bukan hanya dari Rusia namun seluruh dunia.

Dirinya mengklaim bahwa saat pemerintahannya di medio 2016-2020, AS mampu menjadi pelopor perdamaian dunia.

Baca Juga: BLT Anak Sekolah Rp4,4 Juta Cair Maret 2022 untuk Siswa SD SMP SMA, Cek Daftar Penerima di Laman Ini

"Dibawah kepemimpinan dunia adalah tempat yang damai karena Amerika kuat," ujarnya.

Trump menyebut saat dirinya menjabat sebagai presiden, AS merupakan negara yang Kuat, Cerdik dan Pandai.

Politisi partai Republik itu juga menerangkan bukti bahwa di bawah kepemimpinannya AS tidak pernah terlibat dengan perang dimanapun.

Baca Juga: Wanita Ukraina Menangis Menyanyikan Lagu Kebangsaan Saat Membersihkan Rumah yang Dibom

"Saya bangga menjadi presiden pertama dalam satu dekade ini yang tidak melibatkan negara kita ke dalam perang manapun," tegas Trump.

Trump juga mengaitkan invasi Rusia terhadap Ukraina dengan kekalahannya di di pilpres 2020 yang ia sebut sarat akan kecurangan.

Menurutnya jika pilpres AS 2 tahun lalu bebas dari kecurangan, dirinya akan kembali etroplus sebagai presiden dan mampu mencegah Rusia menginvasi Ukraina sekarang.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah