Mantan Petinggi WHO Sebut Covid-19 Dapat 'Terbakar' dengan Sendirinya Sebelum Vaksin Dikembangkan

- 19 Mei 2020, 12:26 WIB
ILUSTRASI vaksin virus corona.*
ILUSTRASI vaksin virus corona.* /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Seorang mantan kepala program kanker World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa virus corona dapat terbakar dengan sendirinya sebelum vaksin dikembangkan.

Dilansir The Sun, Selasa 19 Mei 2020, Profesor Karol Sikora mempercayai bahwa populasi manusia bisa memiliki kekebalan lebih dari yang diperkirakan, dan Covid-19 bisa mereda dengan sendirinya.

Itu terjadi ketika pemerintah Inggris mengatakan mereka berharap dapat meluncurkan program vaksinasi secara massal pada musim gugur di tahun ini.

Sekretaris Bisnis Alok Sharma mengatakan bahwa perjanjian lisensi global telah ditandatangi antara Universitas Oxford dan raksasa obat-obatan AstraZeneca.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Azan Magrib DKI Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini Selasa, 19 Mei 2020 

Dalam perjanjian tersebut dikabarkan akan menghasilkan 30 juta dosis vaksin pada bulan September mendatang - jika berhasil - dan setengah dari orang Inggris akan menjadi yang pertama mendapatkan kesempatan.

Tetapi Prof. Sikora menganggap virus corona akan "terbakar" sebelum vaksinnya tersedia.

Menulis di Twitter, dia berkata: "Ada kemungkinan nyata bahwa virus akan terbakar secara alami sebelum vaksin dikembangkan."

"Kami melihat pola yang kira-kira sama di mana-mana - saya menduga kami (manusia) memiliki kekebalan lebih dari yang diperkirakan," tulis Sikora.

Baca Juga: Berniat Permalukan Istri Saat Panggilan Zoom, Pria di AS Dapat Respons Positif karena Aksi Konyolnya 

"Kita harus terus memperlambat virus, tetapi itu bisa mereda dengan sendirinya," tambahnya.

Sementara itu, Ahli Onkologi, yang saat ini sebagai Kepala Petugas Medis di Rutherford Health, menolak secara tegas pernyataan Prof. Sikora.

"Tidak ada yang mengklaim tahu apa yang akan terjadi dengan pasti - saya percaya pada situasi yang tidak diketahui ini adalah suatu kemungkinan," balas sang Ahli.

"Kita harus terus menjaga jarak dan berharap jumlahnya tidak terus meningkat," tambahnya.

Baca Juga: NHS Sebut 20 Persen Pasien Covid-19 Terinfeksi Saat Jalani Perawatan Akibat Penyakit Lain di RS 

Ahli Onkologi itu kemudian mengatakan bahwa harapan mendapatkan vaksin pada bulan September adalah "suatu hal yang sangat optimis".

"Mendapatkan 30 juta dosis vaksin yang disetujui dan diberikan di musim gugur nanti akan menjadi prestasi yang luar biasa," kata sang Ahli.

"Mari kita lihat, Profesor Sarah Gilbert beserta timnya sudah melakukan pekerjaan luar biasa - jika ada yang bisa melakukannya, mereka bisa," ucapnya.

Baca Juga: Penelitian Terbaru Sebut Covid-19 Bukan Berasal dari Hewan Melainkan Akibat Transmisi Manusia 

Keraguan Muncul

Pakar Inggris lainnya juga meragukan apakah vaksin untuk virus corona akan tersedia pada tahun ini.

Profesor Robin Shattock, seorang Kepala Infeksi Mukosa dan Imunitas di Imperial College London, mengatakan: "Saya pikir kami memiliki peluang yang sangat tinggi untuk melihat sejumlah vaksin yang berfungsi karena kami tahu banyak tentang target ini dan saya pikir ada alasan ilmiah yang bagus untuk mengatakan itu bukan target yang sulit seperti yang lain."

"Perasaan saya bahwa kita akan mulai melihat sejumlah kandidat datang dengan bukti baik di awal tahun depan, tetapi mereka tidak akan tersedia untuk digunakan dalam skala luas pada tahun depan karena jenis estimasi paling optimis," ucapnya.

Baca Juga: Selamat dari Koma, Bocah di Inggris Sembuh dari Covid-19 Setelah Dokter Beri Obat untuk Ebola 

Prof. Shattock menjelaskan bahwa ada perbedaan antara memiliki sistem untuk menghasilkan vaksin begitu dikembangkan, dan memiliki data yang membuktikan bahwa vaksin benar-benar berfungsi.

"Tidak ada kepastian vaksin akan ditemukan, tetapi penting untuk tidak memiliki harapan yang salah bahwa itu hanya soal sudut pandang. Mungkin lebih lama daripada yang kita harapkan," kata Prof Shattock.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x