Baca Juga: Donald Trump Sebut Upaya WHO Tangani Pandemi Corona Sangat Buruk
Selain itu Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer juga menyatakan bahwa keputusan Trump untuk menggunakan dan mempromosikan obat itu dinilai ‘sembrono’.
"Itu memberi orang harapan palsu, membuat orang menghindari perhatian medis yang nyata, dan benar-benar dapat menyebabkan masalah baru," kata Schumer.
Menurut laporan AFP, Trump juga sering meremehkan bahaya virus corona. Selain itu dengan tegas dia juga menolak untuk mengenakan masker.
Padahal pelayan pribadi Trump telah terbukti terinfeksi COVID-19, demikian pula Katie Miller, Sekretaris Pers Wakil Presiden Mike Pence.
Baca Juga: Warga Usia Produktif Dominasi Kasus Positif Virus Corona di Depok
Keputusan Trump Dinilai Sembrono
Trump mengatakan bahwa penggunakan obat hydroxychloroquine itu telah disetujui oleh dokter Gedung Putih, Sean Conley. Namun Trum menyatakan bahwa dia bukan orang yang mengambil langkah pertama.
"Aku bertanya padanya, 'bagaimana menurutmu?' Dia berkata, 'jika kamu suka.' Saya bilang 'ya, saya suka,” katanya.
Sementara, menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyatakan bahwa pemberian hydroxychloroquine untuk pencegahan atau pengobatan COVID-19 dinilai akan memberikan efek samping seperti bisa menyebabkan masalah ritme jantung pada pasien-pasien COVID-19.