Donald Trump Sebut Dunia Bisa Saja Aman dari Corona Jika WHO Objektif di Tiongkok

- 19 Mei 2020, 15:30 WIB
MURAL Presiden Amerika Serikat Donald Trump karya Dave Nash dari Gnasher Murals di Royston, Inggris, Minggu 27 April 2020.*
MURAL Presiden Amerika Serikat Donald Trump karya Dave Nash dari Gnasher Murals di Royston, Inggris, Minggu 27 April 2020.* /MATTHEW CHILDS/REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan menarik pendanaan untuk Organisasi Kesehatan Dunia WHO secara permanen.

Hal itu akan dilakukan WHO tidak berkomitmen melakukan perbaikan besar dalam 30 hari ke depan dalam menangani pandemi virus corona.

CNN, Selasa 19 Mei 2020, melarpokan bahwa ancaman itu disampaikan Donald Trump dalam surat kepada Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. Surat itu juga diunggah di akun Twitter Donald Trump.

"Jelas kesalahan langkah yang berulang kali Anda dan organisasi Anda lakukan dalam merespons pandemi ini telah memicu penderitaan bagi dunia," kata Donald Trump.

Baca Juga: Belum Terbukti secara Medis, Trump Akui Telah Konsumsi Obat Malaria untuk Cegah Corona

"Satu-satunya jalan ke depan untuk WHO adalah jika bisa benar-benar dapat menunjukkan kemandirian dari Tiongkok," kata Donald Trump.

"Pemerintahan saya telah memulai diskusi dengan Anda tentang bagaimana mereformasi organisasi ini. Namun, tindakan harus dilakukan dengan cepat. Kita tidak punya waktu untuk disia-siakan," katanya.

Surat Donald Trump yang menggunakan kop resmi Gedung Putih itu menyerang perlakuan WHO terhadap Tiongkok selama pandemi virus corona.

Donald Trump menyebut secara detail serangkaian tuduhan bahwa WHO mengabaikan peringatan-peringatan awal.

Baca Juga: Warga Usia Produktif Dominasi Kasus Positif Virus Corona di Depok

"Saya tidak bisa membiarkan dolar dari para pajak warga Amerika untuk terus mendanai organisasi, yang saat ini, jelas tidak melayani kepentingan Amerika," kata Donald Trump.

Donald Trump secara khsusus mengkritik WHO karena telah melakukan 'permainan politik' dengan memuji pembatasan perjalanan domestik di Tiongkok yang ketat. Di sisi lain, menentang penutupan perbatasan Amerika Serikat.

Tidak hanya itu, Donald Trump juga menyoroti penegasan kembali WHO atas klaim Tiongkok yang sekarang dibantah, bahwa virus corona tidak bisa menular antarmanusia.

Langkah itu dilakukan setelah Donald Trump menghentikan sementara pendanaan untuk WHO bulan lalu.

Baca Juga: Tiongkok Janjikan Rp 29 Triliun untuk Tangani Corona, Vaksin Tak Akan Jadi Barang Langka

Donald Trump menyebutkan, selama ini Amerika Serikat memberi pendanaan sebesar 450 juta dolar atau sekira Rp 6,6 triliun setiap tahunnya kepada WHO.

Menurut Donald Trump, Tiongkok selama ini hanya memberi pendanaan 40 juta dolar atau sekira Rp 593 miliar setiap tahun.

"Seandainya WHO melakukan tugasnya untuk membawa para ahli medis ke Tiongkok dan menilai secara objektif situasi di lapangan serta menyebut kurangnya transparansi Tiongkok, wabah itu bisa saja tertahan di sumbernya dengan kematian yang sangat sedikit," kata Donald Trump.

Tedros menegaskan, WHO akan terus bekerja dengan negara-negara lain dan berpendapat bahwa persatuan adalah kunci untuk memerangi virus corona.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: CNN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x