Bukan Vaksin, Ilmuwan Tiongkok Percaya Obat Baru Bisa Hentikan Virus Corona

- 19 Mei 2020, 16:28 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /MIROSLAVA CHRIENOVA/PIXABAY/

Perencanaan uji klinis, kata dia akan dilakukan di Australia dan di negara-negara lain ketika kasus di Tiongkok berkurang.

Baca Juga: Bahar Smith Tempati Sel Teroris Setelah Status Asimilasinya Dicabut, Tidak Bisa Dijenguk

"Harapannya, antibodi yang dinetralkan ini bisa menjadi obat khusus yang akan menghentikan pandemi virus corona ," katanya.

Menurut otoritas kesehatan Tiongkok, saat ini Tiongkok telah memiliki lima vaksin virus corona yang berpotensi pada tahap uji coba kepada manusia.

Akan tetapi, Organisasi Kesehatan Dunia WHO telah memperingatkan bahwa pengembangan vaksin bisa memakan waktu 12 hingga 18 bulan.

Para ilmuwan juga telah menunjukkan manfaat potensial plasma (cairan darah) dari individu yang pulih dari infeksi virus corona.

Lebih dari 700 pasien telah menerima terapi plasma di Tiongkok. Proses yang menunjukkan efek terapi yang sangat baik. "Namun, itu (plasma) pasokannya terbatas," kata Sunney Xie.

Dia mengatakan, menggunakan antibodi dalam perawatan obat bukanlah pendekatan baru, hal tersebut telah berhasil dalam mengobati beberapa virus lain seperti HIV, Ebola, dan Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS).***

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x