Saat swab hidung dilakukan kembali, dokter menemukan bahwa pengobatan dengan air garam bisa mengurangi durasi infeksi saluran pernapasan karena Virus Corona, dalam waktu rata-rata dua setengah hari.
Baca Juga: WHO Mulai Lakukan Penyelidikan Independen terhadap Penanganan Virus Corona hingga Asal-usulnya
"Dengan demikian, mungkin cara ini menawarkan upaya yang aman, efektif, dan terukur pada mereka yang terinfeksi COVID-19," kata Dr Ramalingam.
Sebelumnya, laporan serupa yang menyebut cairan obat kumur juga bisa berpotensi menghancurkan virus corona dan mengurangi risiko infeksi sel manusia.
Diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com terdapat temuan yang menyatakan bahwa dengan berkumur menggunakan obat kumur selama 30 detik telah terbukti efektif melawan Virus Corona.
Baca Juga: Tiongkok Sindir Donald Trump yang Ancam Hentikan Pendanaan untuk WHO
bahan-bahan dalam obat kumur bisa merusak kulit serangga dan membuatnya tidak berdaya.
Namun, cara terbaik untuk menghentikan penyebaran virus corona untuk saat ini adalah dengan mencuci tangan dan mengikuti aturan sosial jarak jauh, serta tetap menggunakan masker di transportasi umum dan di toko-toko.
“Penggunaan obat kumur yang aman, seperti dalam berkumur, sejauh ini belum dipertimbangkan oleh badan kesehatan masyarakat di Inggris,” ujar Pemimpin studi Prof Valeria O’Donnel dari Unversitas Cardiff.
Baca Juga: Bossman Mardigu: Virus Corona Sengaja Diciptakan Industri Farmasi Penentang Donald Trump