Baca Juga: Dukung Ukraina, Aktris Korea Selatan Lee Young Ae Kirim Donasi Rp1,19 Miliar untuk Akhiri Perang
Tetapi pengamatan menunjukkan bahwa Putin, yang berdiri di dekat mereka tetapi tidak melihat ke arah mereka, tidak repot-repot membantu Ratu Elizabeth.
Pada tahun 2018, Rusia mengecam keras Ratu Elizabeth karena menenggak gin, anggur, dan sampanye setiap hari dalam apa yang disebut ledakan propaganda berita palsu terhadap Inggris.
Senator Aleksey Pushkov, sekutu Putin, mengatakan Ratu Elizabeth memperlakukan minum-minum seperti "upacara" sementara Perdana Menteri Theresa May memiliki kebiasaan minum brendi.
Pada saat itu, anggota parlemen senior Tory Bernard Jenkin mengatakan komentar tidak masuk akal itu ditujukan untuk merusak klaim Inggris bahwa Rusia mencoba membunuh mantan mata-mata Sergei Skripal dan Yulia Skripal.
Baca Juga: PSSI Panggil Talenta Muda Asal Kabupaten Bogor Perkuat Timnas U-16
Ratu Elizabeth dikabarkan tertarik pada Putin, karena Presiden Joe Biden mengungkapkan bahwa dia bertanya kepadanya tentang pemimpin Rusia pada Juni tahun lalu.
Selama kunjungannya ke Inggris untuk menghadiri KTT G7 di Cornwall, Presiden Biden dan istrinya Jill mengobrol dengan ratu berusia 95 tahun itu sambil minum teh di Kastil Windsor.
Biden mengatakan mereka berbicara tentang berbagai topik dan Ratu bertanya kepadanya tentang hubungannya dengan Xi Jinping, pemimpin China, dan Putin.***