Ankara juga akan memanfaatkan hubungan baiknya dengan Moskow dan Kiev untuk mencari jalan keluar agar invasi Rusia segera dihentikan.
Sementara itu, pihak Belarus sebagai poros pembela pemerintahan Putin menyatakan siap untuk membantu Rusia jika diperlukan.
Baca Juga: Meski Perang dengan Ukraina, Negara Barat Tetap Bayar Rusia 1 Miliar Dolar Setiap Hari
Presiden Lukashenko bahkan telah mengizinkan negaranya 'menampung' pasukan dan senjata jika diminta oleh Kremlin.
Belarus sendiri nampak tidak akan meminta Putin untuk menarik pasukan dari Ukraina meski sempat menjadi mediator perdamaian bagi Ukraina dan Rusia.
Pembicaraan damai antara pihak Rusia-Ukraina berlangsung di Belarus dengan Lukashenko yang menjamin keamanan bagi para diplomat dari Kiev.
Baca Juga: Selalu Tenang Saat Menghadapi Masalah, 4 Zodiak Berikut Cocok Jadi Panutan
Sampai saat ini kata damai belum ditemui karena pihak Ukraina baru akan menurunkan senjata setelah Rusia menarik diri dari Kiev.
Sedangkan Kremlin bersikukuh mengultimatum Preseden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk segera menyerah .***