PR DEPOK - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, berencana akan terbang menuju Kyiv pada hari Kamis ini.
Erdogan sendiri menawarkan diri untuk menjadi penengah (mediator) dari ketegangan yang sedang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Erdogan juga bergabung bersama dengan pemimpin luar negeri lainnya untuk memberikan dukungan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.
Baca Juga: Oki Setiana Dewi Jadi Sorotan, Cuplikan Video Ceramahnya Soal KDRT Viral di Media Sosial
Selain itu, Erdogan memberikan dukungan pada misi lainnya untuk menandatangani kesepakatan perdagangan bebas.
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari The Guardian, Turki yang juga masuk sebagai keanggotaan NATO sering mendapatkan teguran karena keputusannya dalam membeli sistem pertahanan udara S-400 buatan Rusia.
Oleh karena itu menjadi pertimbangan yang sulit bagi Erdogan untuk menunjukkan dukungan diplomatik yang kuat bagi Ukraina agar tidak merusak hubungan jangan panjang dengan Rusia.
Sebagai tanda pentingnya kunjungan itu, Jake Sullivan, penasihat keamanan nasional AS, dan Ibrahim Kalin, kepala penasihat presiden Turki, berbicara tentang komitmen mereka untuk "mencegah agresi Rusia terhadap Ukraina".