Russia is waging war in violation of international humanitarian law. Kills civilians, destroys civilian infrastructure. Russiaʼs main target is large cities that now fired at by its missiles.
????Kharkiv, Administration building pic.twitter.com/BJgyNnDp1h— MFA of Ukraine ???????? (@MFA_Ukraine) March 1, 2022
Pada sesi khusus PBB tentang invasi Ukraina kemarin, Kyiv mengatakan 352 warga sipil, termasuk 14 anak-anak, telah tewas sejauh ini.
Sekitar setengah juta orang terpaksa meninggalkan negara itu sejak Rusia menyerangnya, kata badan hak asasi manusia PBB.
Baca Juga: Invasi Rusia ke Ukraina Membabi Buta, Inggris Peringatkan Putin Bisa Diadili karena Kejahatan Perang
Gambar satelit terbaru menunjukkan konvoi tentara Rusia sepanjang 64 km yang ditempatkan di luar Kyiv.
AS telah memperingatkan bahwa serangan Rusia telah diperlambat, tetapi tidak dihentikan.
Juru bicara Pentagon Kirby mengatakan kekurangan bahan bakar, masalah logistik lainnya, dan perlawanan keras yang tak terduga dari militer Ukraina telah memperlambat kemajuan Rusia.
Namun demikian, katanya, Rusia memiliki kekuatan luar biasa yang bertekad untuk merebut kota-kota utama dan menggulingkan pemerintah Ukraina.
Baca Juga: Selalu Tenang Saat Menghadapi Masalah, 4 Zodiak Berikut Cocok Jadi Panutan
“Jangan salah, Putin masih memiliki kekuatan tempur yang signifikan. Dia belum memindahkan semuanya ke Ukraina,” kata Kirby.
"Mereka telah mengalami kemunduran, tetapi saya tidak berpikir kita bisa berasumsi bahwa mereka akan tetap mundur."