PR DEPOK - Amerika Serikat resmi menutup wilayah udaranya untuk pesawat-pesawat Rusia.
Keputusan tersebut diambil ditengah serangan militer Rusia yang berusaha mengepung dan menaklukkan kota-kota Ukraina dengan pengeboman intensif pada Rabu, 2 Maret 2022.
Meski sudah dijauhi oleh Barat, Rusia hingga saat ini tidak menunjukkan tanda-tanda akan menghentikan serangan yang mencakup serangan di Kyiv dan serangan roket di kota kedua Ukraina, Kharkiv.
Akibat serangan Rusia, puluhan rakyat Ukraina yang terdiri dari pasukan militer dan warga sipil telah terbunuh.
Kata seorang pejabat Ukraina, di sebelah barat Kyiv, kota Zhytomyr, empat orang, termasuk seorang anak terbunuh pada Selasa, 1 Maret 2022 akibat rudal jelajah Rusia.
Dampak lain dari serangan Rusia, ratusan ribu orang Ukraina juga telah melarikan diri dari pertempuran ketika konvoi militer Rusia sepanjang satu mil di utara Kyiv bersiap untuk maju ke kota itu.
Baca Juga: Bukan Serang Rusia, Joe Biden Klarifikasi Tujuan Pasukan AS di Eropa untuk Melindungi Sekutu NATO
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pun meminta Rusia untuk berhenti membombardir warga sipil dan melanjutkan pembicaraan.