PR DEPOK - Tragedi perang yang masih berlangsung terus memunculkan kisah pilu, salah satunya dari seorang ibu asal Rusia yang memberi penjelasan kepada putrinya setelah mereka ditangkap di luar kedutaan Ukraina di Moskow.
Dalam detailnya, ibu asal Rusia bernama Ekaterina Zavizion dan sang putri, Sofya adalah orang-orang yang nekat meletakkan bunga di luar kedutaan Ukraina di Moskow, yang mana setelahnya mereka ditangkap karena dianggap menentang perang.
Setelah keduanya ditangkap oleh kepolisian Moskow, ibu asal Rusia yang menentang perang di Ukraina itu ditahan dalam sangkar logam dan sang anak seketika menangis.
Baca Juga: Ikuti Cara Mudah Ini Agar Jadi Penerima Set Top Box atau STB Gratis Bulan Maret 2022
Lebih lanjut, ibu asal Rusia itu memberi penjelasan pada sang anak tentang alasan mereka ditahan oleh petugas bersenjata di Moskow.
"Mengapa kamu duduk di sana?" tanya sang anak, Sofya sambil menangis melihat ibunya dari luar jeruji besi.
"Semuanya akan baik-baik saja, apakah kamu percaya padaku?" jawab Ekaterina Zavizion kepada putrinya.
Ekaterina kemudian menceritakan tentang neraka yang dia derita ketika anak-anaknya menjerit dan menangis ketika mereka ditahan.
"Saya telah menonton video yang menunjukkan pengeboman tidak manusiawi yang mengerikan di Kharkiv - dan menyadari bahwa saya tidak bisa lagi duduk di bawah semak-semak gemetar dan berpura-pura tidak terjadi apa-apa," katanya, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Mirror.