Seminggu Rusia Invasi ke Ukraina, Patung Lilin Vladimir Putin Dipindahkan dari Museum Grevin di Paris

- 3 Maret 2022, 15:44 WIB
Setelah seminggu Rusia invasi ke Ukraina, patung lilin Vladimir Putin dipindahkan dari Museum Grevin di Paris, Prancis.
Setelah seminggu Rusia invasi ke Ukraina, patung lilin Vladimir Putin dipindahkan dari Museum Grevin di Paris, Prancis. /PIXABAY/DimitroSevastopol/

PR DEPOK - Setelah seminggu Rusia melancarkan invasi ke Ukraina, tepatnya sejak 24 Februari lalu, kini dikabarkan patung lilin Presiden Vladimir Putin dipindahkan dari Museum Grevin di Paris, Prancis.

Bukan tanpa sebab, Vladimir Putin yang saat ini memimpin perang dan invasi ke Ukraina, dianggap sebagai pemimpin diktator yang tak layak didukung.

"Kami tidak pernah mewakili diktator seperti Hitler di Museum Grevin, kami tidak ingin mewakili Putin hari ini," ujar Direktur Museum Gravin di Paris, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari AFP.

Baca Juga: Di Tengah Perang Ukraina-Rusia, Seorang Ayah Pertama Kali Peluk Bayi yang Baru Lahir dalam Bunker di Kyiv

Bahkan diakui sang direktur bahwa sejumlah turis yang mengunjungi Museum Gravin terus berupaya menyerang patung lilin Vladimir Putin itu.

"Mengingat apa yang telah terjadi, kami dan staf kami tidak ingin harus memperbaiki rambut dan penampilannya setiap hari," kata direktur museum, Delhommeau.

Sedangkan sebagai rencana lanjuta, Delhommeau menyebut pihaknya akan berencana mengganti patung lilin Vladimir Putin dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy yang sedang berkiprah sebagai pahlawan pemimpin negara perang.

"Mungkin presiden Zelensky akan menggantikannya...dia telah menjadi pahlawan karena telah melawan dan tidak melarikan diri dari negaranya. Dia bisa dengan sempurna menggantikan posisinya di antara orang-orang hebat dalam sejarah dan hari ini," pungkasnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x