PR DEPOK - Investigasi terhadap Channel 13, sebuah saluran berita asal Israel, telah diluncurkan. Saluran berita itu terbukti menyebarkan berita bohong.
Penyelidikan tersebut dilakukan setelah Channel 13 Israel terbukti menayangkan cuplikan video yang menunjukkan tentara stormtroopers dalam film Star Wars pada pemberitaan konflik Rusia-Ukraina.
Seorang editor saluran tersebut telah ditangguhkan hingga penyelidikan berakhir, meskipun belum jelas cara Channel 13 Israel memperoleh video tersebut.
Diketahui, cuplikan tentara stormtroopers, merupakan bagian dari film Star Wars yang diproduksi Disney dan Lucasfilm yang diterbitkan delapan tahun lalu, muncul dalam pemberitaan serangan Rusia di Ukraina.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Middle East Eye pada Kamis, 3 Maret 2022, rekaman dashcam menunjukkan stormtroopers dengan rompi high-vis menjaga kapal mereka yang mendarat darurat di jalan raya Jerman dari pengendara, dibuat menggunakan CGI.
Lebih jauh, perang Rusia-Ukraina telah diselimuti banyak informasi salah dan berita bohong sejak awal konflik.
Cuplikan tentara stormtroopers Star Wars dalam berita Channel 13 Israel menjadi viral setelah akun Dr. Eli David membagikannya secara luas di Twitter.