Pernyataan Elon Musk itu disampaikan untuk menanggapi tweet seorang pejabat pemerintah Ukraina yang memintanya menyediakan stasiun Starlink kepada negara yang diperangi.
Setelah itu pada Senin, 28 Februari 2022, Ukraina mengatakan telah menerima terminal internet satelit Starlink yang disumbangkan oleh Elon Musk.
Namun, seorang peneliti keamanan internet kemudian memperingatkan bahwa Starlink bisa menjadi "suar" target serangan udara Rusia.
Baca Juga: Gelombang 23 Telah Ditutup, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 24 Online
"Jika Putin mengendalikan udara di atas Ukraina, transmisi uplink pengguna menjadi suar ... untuk serangan udara," kata John Scott-Railton, seorang peneliti senior di proyek Citizen Lab Universitas Toronto, mentweet.
“Rusia memiliki pengalaman puluhan tahun dalam memukul orang dengan menargetkan komunikasi satelit mereka,” tambahnya dalam serangkaian 15 tweet yang merinci risikonya.***