China Bantah Laporan Media AS Soal Keterkaitan dengan Invasi Rusia ke Ukraina: Murni Berita Palsu

- 4 Maret 2022, 14:32 WIB
China membantah laporan dari media AS yang menyebut mereka telah mengetahui rencana invasi Rusia ke Ukraina.
China membantah laporan dari media AS yang menyebut mereka telah mengetahui rencana invasi Rusia ke Ukraina. /Reuters//

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan mitranya dari China, Xi Jinping, di Beijing pada 4 Februari, beberapa jam sebelum upacara pembukaan Olimpiade.

Kedua negara mengeluarkan pernyataan bersama di mana mereka menyatakan'persahabatan antara kedua negara tidak memiliki batas, tidak ada bidang kerja sama yang terlarang.

Dalam pernyataan itu, China juga mendukung penentangan Rusia untuk ekspansi NATO lebih lanjut dan menuntut agar menghormati kedaulatan, keamanan, dan kepentingan negara lain.

Baca Juga: Link Live Streaming Bayern Munchen vs Bayer Leverkusen di Liga Jerman Sabtu, 5 Maret 2022 Pukul 21.30 WIB

Rusia, pada bagiannya, menegaskan kembali dukungannya untuk klaim China atas Taiwan, pulau berpemerintahan sendiri yang Beijing ancam untuk dicaplok dengan paksa jika perlu.

The New York Times mengatakan tidak jelas apakah komunikasi tentang invasi terjadi antara Xi dan Putin atau pada tingkat yang lebih rendah.

Akan tetapi laporan intelijen menunjukkan bahwa pejabat senior China memiliki beberapa tingkat pengetahuan langsung tentang rencana perang Rusia atau niat sebelum invasi dimulai minggu lalu.

Baca Juga: Link Streaming dan Bocoran Drakor 'Twenty Five Twenty One' Episode 7: Na Hee Do Malu-malu pada Baek Yi Jin

China adalah satu-satunya pemerintah besar yang tidak mengkritik serangan Moskow terhadap Ukraina dan juga mengesampingkan bergabung dengan pemerintah Amerika Serikat dan Eropa dalam menjatuhkan sanksi keuangan kepada Rusia.

Sebaliknya, Beijing telah mendukung argumen Rusia bahwa keamanan Moskow terancam oleh ekspansi timur NATO.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah