PR DEPOK – PBB mengungkapkan bahwa lebih dari 1,3 juta orang Ukraina telah melintasi perbatasan sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari lalu.
Menurut PBB, hal itu merupakan krisis pengungsi tercepat di Eropa sejak berakhirnya perang dunia kedua.
Angka yang dirilis hari ini oleh Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) menunjukkan bahwa hingga saat ini 1,37 juta orang telah melarikan diri dari Ukraina ke negara-negara tetangga Eropa.
“Ini adalah krisis pengungsi yang bergerak paling cepat yang kami lihat di Eropa sejak akhir perang dunia kedua,” kata kepala UNHCR Filippo Grandi, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari The Guardian.
Baca Juga: Link Nonton dan Spoiler Twenty Five Twenty One Episode 8: Na Hee Do Mulai Menyukai Baek Yi Jin?
Menurut data UNHCR, kecepatan eksodus sudah lebih besar dari krisis migrasi tahun 2015.
Saat itu 1,3 juta pencari suaka dari Suriah, Irak, Afghanistan dan Afrika, melarikan diri dari kemiskinan dan perang, memasuki Eropa.
“Melihat tren dan data terbaru, sangat mungkin jumlah orang yang melarikan diri dari Ukraina dapat mencapai 1,5 juta pada malam ini, paling lambat besok,” ujar Christine Pirovolakis, pejabat hubungan eksternal senior untuk UNHCR di Inggris.
Baca Juga: Menlu Ukraina Nyatakan Rusia Bakal Kalah Lawan Kiev dalam Berperang, Asalkan...