PR DEPOK - Dewan Keamanan PBB dikabarkan telah mengadakan pertemuan darurat tertutup pada Senin, 7 Maret 2022 di Korea Utara.
Menurut para diplomat, pertemuan darurat yang diselenggarakan tertutup itu dilakukan setelah tersiar dugaan uji coba rudal balistik terbaru yang dilakukan Korea Utara.
Pertemuan tersebut berdasarkan permintaan Washingtong yang dilakukan setelah media pemerintah Korea Utara mengatakan Pyongyang melakukan uji coba rudal balistik pada Sabtu untuk apa yang dikatakannya sebagai satelit pengintai.
Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos 2022 di cekbansos.kemensos.go.id, untuk Dapat PKH hingga Kartu Sembako BPNT
Namun, para analisis menyebut peluncuran rudal balistik yang dilakukan oleh Korea Utara tersebut adalah kegiatan terselubung.
Seorang diplomat mengatakan bahwa, selain bertukar informasi tentang tes terbaru, Dewan harus menekan sekutu Korea Utara, China, untuk mengeluarkan pernyataan bersama.
"Kami hanya membutuhkan pernyataan yang sangat kecil" pada tes tersebut "untuk menunjukkan kepada Korea Utara kesatuan Dewan" terhadapnya, kata diplomat itu tanpa menyebut nama, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari AFP.
Baca Juga: Pembicaraan Putaran Ketiga antara Rusia dan Ukraina Berakhir, Dua Pihak Ungkap Hasil yang Berbeda
Beijing telah menolak untuk bergabung dengan langkah Dewan Keamanan apa pun terhadap Korea Utara sejak 2017, ketika PBB memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Pyongyang.