Korea Utara Diduga Luncurkan Rudal Balistik Terselubung, Dewan Keamanan PBB Adakan Pertemuan Darurat

- 8 Maret 2022, 07:50 WIB
 Ilustrasi rudal balistik. Korea Utara telah mengkonfirmasi bahwa mereka menembakkan
Ilustrasi rudal balistik. Korea Utara telah mengkonfirmasi bahwa mereka menembakkan /Pixabay.com/English

PR DEPOK - Dewan Keamanan PBB dikabarkan telah mengadakan pertemuan darurat tertutup pada Senin, 7 Maret 2022 di Korea Utara.

Menurut para diplomat, pertemuan darurat yang diselenggarakan tertutup itu dilakukan setelah tersiar dugaan uji coba rudal balistik terbaru yang dilakukan Korea Utara.

Pertemuan tersebut berdasarkan permintaan Washingtong yang dilakukan setelah media pemerintah Korea Utara mengatakan Pyongyang melakukan uji coba rudal balistik pada Sabtu untuk apa yang dikatakannya sebagai satelit pengintai.

Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos 2022 di cekbansos.kemensos.go.id, untuk Dapat PKH hingga Kartu Sembako BPNT

Namun, para analisis menyebut peluncuran rudal balistik yang dilakukan oleh Korea Utara tersebut adalah kegiatan terselubung.

Seorang diplomat mengatakan bahwa, selain bertukar informasi tentang tes terbaru, Dewan harus menekan sekutu Korea Utara, China, untuk mengeluarkan pernyataan bersama.

"Kami hanya membutuhkan pernyataan yang sangat kecil" pada tes tersebut "untuk menunjukkan kepada Korea Utara kesatuan Dewan" terhadapnya, kata diplomat itu tanpa menyebut nama, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari AFP.

Baca Juga: Pembicaraan Putaran Ketiga antara Rusia dan Ukraina Berakhir, Dua Pihak Ungkap Hasil yang Berbeda

Beijing telah menolak untuk bergabung dengan langkah Dewan Keamanan apa pun terhadap Korea Utara sejak 2017, ketika PBB memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Pyongyang.

Korea Utara melakukan 'ujian penting lainnya' terhadap pengembangan satelit pengintai, kata media pemerintahnya, Minggu.

Seoul mengatakan pada Sabtu bahwa mereka percaya tes itu, yang dilakukan hanya beberapa hari sebelum Korea Selatan memilih presiden baru pada hari Rabu adalah peluncuran rudal balistik.

Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos Sembako BPNT di cekbansos.kemensos.go.id agar Dapat Bantuan Rp600 Ribu

Korea Utara berada di bawah sanksi internasional yang menggigit untuk program senjata nuklirnya, tetapi peluncuran satelit damai tidak tunduk pada tingkat pembatasan yang sama, meskipun mereka menggunakan banyak teknologi yang sama.

Pyongyang telah menggandakan upaya pemimpin Kim Jong Un untuk memodernisasi militernya karena mengabaikan tawaran pembicaraan AS dan mengancam untuk meninggalkan moratorium uji coba rudal jarak jauh dan senjata nuklir.

Pada Januari, Pyongyang melakukan uji coba serangkaian persenjataan terlarang, dari rudal hipersonik hingga rudal balistik jarak menengah.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah