Studi ini juga menemukan bahwa tes aliran lateral sangat efektif untuk mendeteksi virus.
Selain itu, rekan peneliti Dr. Andrew Catchpole, kepala petugas ilmiah di hVIVO, mengatakan temuan itu juga akan berlaku untuk varian Delta dan Omicron meskipun penelitian ini menggunakan varian Covid-19 'asli'.
Catchpole mengatakan bahwa hal ini menunjukkan potensi virus untuk bereplikasi dengan sangat cepat.
Menurutnya mereka belum melakukan Delta atau Omicron dalam studi tantangan sehingga yang bisa kami lakukan hanyalah berspekulasi apa yang mungkin terlihat.
"Apa yang kami ketahui dari apa yang terlihat di lapangan - adalah bahwa virus tersebut menularkan sangat cepat dan mereplikasi dengan sangat cepat," ucap Dr. Andrew Catchpole.
Untuk itu, para peneliti berharap akan ada banyak data yang dapat ditransfer di antara keduanya.
Selain itu, studi ini juga menemukan bahwa virus menular tingkat tinggi masih dapat ditemukan dalam tes laboratorium hingga sembilan hari, dan 12 hari dalam beberapa kasus.
Kemudian, tingkat puncak virus secara signifikan lebih tinggi di hidung daripada di tenggorokan.