PR DEPOK - Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (AS) atau yang biasa disebut CIA memperingatkan Washington dan Taiwan untuk mewaspadai kemungkinan invasi yang dilakukan China.
CIA menyebut China yang mengambil langkah 'cari aman' terkait konflik Rusia-Ukraina tetap harus diwaspadai karena Beijing masih menyimpan ambisi merebut Taiwan.
Direktur CIA, William Burns, berkata di sidang tahunan Komite Intelijen Dewan Perwakilan Rakyat AS menyebut invasi Rusia mungkin akan menginspirasi beberapa pihak untuk melancarkan operasi militer termasuk China.
Burns memperingatkan bahwa sebaiknya dunia khususnya AS dan Taiwan tidak meremehkan tekad Presiden China, Xi Jinping.
"Saya hanya akan mengatakan secara analitis, saya tidak akan meremehkan tekad Presiden Xi dan kepemimpinan China terkait Taiwan," kata Burns dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Menurutnya, sikap 'cari aman' China terkait Rusia-Ukraina belum tentu memudarkan rencana perebutan Taiwan yang mendeklarasikan kedaulatan diluar Beijing.
Kendati demikian, Burns secara tegas mengatakan bahwa invasi Rusia terhadap Ukraina, juga memberi contoh yang membuat Beijing berpikir keras terkait merebut Taiwan dengan kekuatan militer.
Baca Juga: Perluas Hukuman Rusia, AS Resmi Hentikan Impor Minyak, Gas, hingga Batu Bara
Burns mengatakan Xi Jinping pasti merasa terkejut melihat perlawanan yang diberikan Ukraina. Padahal di atas kertas Kiev bakal menjadi bulan-bulanan milisi Rusia.