PR DEPOK - David Bennett, pasien pertama yang menerima transplantasi jantung dari babi yang dimodifikasi secara genetik dikabarkan meninggal.
Pihak rumah sakit yang melakukan operasi transplantasi jantung dari babi melaporkan bahwa pasien tersebut sudah bertahan hidup selama dua bulan sebelum meninggal.
Prosedur tersebut meningkatkan harapan bahwa kemajuan dalam donasi organ lintas spesies suatu hari nanti dapat memecahkan kekurangan kronis organ manusia yang tersedia untuk disumbangkan.
Baca Juga: Debut Prilly Latuconsina Berakhir Pahit Usai Persikota Dipastikan Gagal Promosi ke Liga 2
Tim di balik operasi transplantasi itu mengatakan mereka “optimis” tentang keberhasilannya di masa depan.
Pria berusia 57 tahun itu telah menerima transplantasi pada 7 Januari dan meninggal 8 Maret 2022.
"Tidak ada penyebab jelas yang diidentifikasi pada saat kematiannya," kata juru bicara rumah sakit seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Straits Times.
Muhammad Mohiuddin, direktur program xenotransplantasi jantung universitas mengatakan dalam sebuah pernyataan video bahwa Bennett mengalami "episode menular."