Dua Bulan Bertahan Hidup dengan Jantung Babi, Pasien Pertama Transplantasi Lintas Spesies Meninggal

- 10 Maret 2022, 18:02 WIB
Foto yang diabadikan pada 7 Januari 2022 ini menunjukkan David Bennett (kanan), pasien yang menerima transplantasi jantung dari seekor babi yang telah dimodifikasi secara genetik, bersama Dr. Bartley P. Griffith di Pusat Kesehatan Universitas Maryland, Amerika Serikat.
Foto yang diabadikan pada 7 Januari 2022 ini menunjukkan David Bennett (kanan), pasien yang menerima transplantasi jantung dari seekor babi yang telah dimodifikasi secara genetik, bersama Dr. Bartley P. Griffith di Pusat Kesehatan Universitas Maryland, Amerika Serikat. /Antara.

PR DEPOK - David Bennett, pasien pertama yang menerima transplantasi jantung dari babi yang dimodifikasi secara genetik dikabarkan meninggal.

Pihak rumah sakit yang melakukan operasi transplantasi jantung dari babi melaporkan bahwa pasien tersebut sudah bertahan hidup selama dua bulan sebelum meninggal.

Prosedur tersebut meningkatkan harapan bahwa kemajuan dalam donasi organ lintas spesies suatu hari nanti dapat memecahkan kekurangan kronis organ manusia yang tersedia untuk disumbangkan.

Baca Juga: Debut Prilly Latuconsina Berakhir Pahit Usai Persikota Dipastikan Gagal Promosi ke Liga 2

Tim di balik operasi transplantasi itu mengatakan mereka “optimis” tentang keberhasilannya di masa depan.

Pria berusia 57 tahun itu telah menerima transplantasi pada 7 Januari dan meninggal 8 Maret 2022.

"Tidak ada penyebab jelas yang diidentifikasi pada saat kematiannya," kata juru bicara rumah sakit seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Straits Times.

Baca Juga: Presiden Ukraina Tuduh Rusia Lakukan Genosida dengan Bom Rumah Sakit Anak-anak: Negara Macam Apa Ini?

Muhammad Mohiuddin, direktur program xenotransplantasi jantung universitas mengatakan dalam sebuah pernyataan video bahwa Bennett mengalami "episode menular."

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x