Trump telah menekan Jerman untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan dan menuduh Berlin sebagai tawanan Rusia karena ketergantungan energinya.
Baca Juga: Update Corona Depok 6 Juni 2020: Pasien Sembuh 324 Orang
Kendati demikian, sekitar 17.000 karyawan sipil AS mendukung pasukan AS tetap di Jerman. Diyakini AS juga memiliki hulu ledak nuklir di sana.
Pada Mei 2020, duta besar AS untuk Jerman saat itu, Richard Grenell, menuduh Berlin merusak pencegah nuklir NATO, membidik mitra koalisi junior Angela Merkel setelah beberapa pemimpin mereka menyerukan pelucutan senjata nuklir.***