PR DEPOK – Badan-badan PBB pada Minggu, 13 Maret waktu setempat menyerukan gencatan senjata segera dan diakhirinya serangan terhadap profesional dan fasilitas kesehatan di Ukraina.
Serangan oleh Rusia di fasilitas kesehatan Ukraina itu telah menewaskan belasan orang, yang digambakan PBB sebagai tindakan kekejaman yang tidak masuk akal.
Sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina, 31 serangan terhadap perawatan kesehatan telah didokumentasikan melalui Sistem Pengawasan WHO untuk Serangan terhadap Perawatan Kesehatan (SSA).
Seruan itu ditandatangani oleh kepala Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), Dana Kependudukan PBB dan Organisasi Kesehatan Dunia, seperti yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Channel News Asia.
"Menyerang yang paling rentan, bayi, anak-anak, wanita hamil dan mereka yang sudah menderita sakit dan penyakit, dan petugas kesehatan mempertaruhkan hidup mereka sendiri untuk menyelamatkan nyawa adalah tindakan kekejaman yang tidak masuk akal," kata pernyataan tersebut.
Dalam 24 dari serangan yang dilaporkan, fasilitas perawatan kesehatan rusak atau hancur, sementara dalam lima kasus ambulans menjadi korban. Sebanyak 12 orang tewas dan 34 luka-luka.
Pernyataan itu menyerukan gencatan senjata segera.