Ukraina Mulai Gunakan Teknologi Clearview AI Usulan AS untuk Perangi Rusia

- 14 Maret 2022, 12:05 WIB
Ilustrasi teknologi Clearview AI yang digunakan oleh Ukraina.
Ilustrasi teknologi Clearview AI yang digunakan oleh Ukraina. /Pixabay/geralt/

PR DEPOK - Kementerian pertahanan Ukraina mengatakan mereka telah mulai menggunakan teknologi pengenalan wajah atau disebut Clearview AI dalam rangka perangi Rusia.

Ukraina mulai menggunakan teknologi Clearview AI setelah perusahaan rintisan AS menawarkannya.

Teknologi Clearview AI yang digunakan Ukraina bertujuan untuk mengungkap penyerang Rusia, memerangi informasi yang salah dan mengidentifikasi orang mati.

Baca Juga: Sebut Label Halal Visual Wayang Tak Ada di Negara Lain, Henry: Seperti Kubah Masjid, Jika Dibalik Jantung Hati

Ukraina menerima akses gratis ke mesin pencari Clearview AI untuk wajah, memungkinkan pihak berwenang untuk memeriksa orang-orang yang berkepentingan di pos pemeriksaan.

Rencana penggunakan tersebut mulai terbentuk setelah Rusia menginvasi Ukraina dan Kepala Eksekutif Clearview Hoan Ton-That mengirim surat ke Kyiv menawarkan bantuan.

Clearview mengatakan tidak menawarkan teknologi itu sebaliknya ke Rusia, yang menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi khusus."

Baca Juga: Rudal Rusia Hantam Ukraina, Volodymyr Zelenskyy Beri NATO Peringatan: Hanya Masalah Waktu

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Transformasi Digital Ukraina mengatakan sedang mempertimbangkan tawaran dari perusahaan kecerdasan buatan yang berbasis di AS itu.

Mengingat banyak bisnis Barat telah berjanji untuk membantu Ukraina, menyediakan perangkat keras internet, alat keamanan siber, dan dukungan lainnya.

Pendiri Clearview sendiri mengatakan bahwa startupnya memiliki lebih dari 2 miliar gambar dari layanan media sosial Rusia VKontakte, dan dari database total lebih dari 10 miliar foto.

Baca Juga: Terjebak di Masjid Ukraina, Menlu Turki Minta Bantuan Rusia untuk Dapat Evakuasi Warganya

Basis data itu dapat membantu Ukraina mengidentifikasi orang mati dengan lebih mudah daripada mencoba mencocokkan sidik jari.

Teknologi tersebut juga berfungsi bahkan jika ada kerusakan wajah.

Penelitian untuk Departemen Energi AS menemukan bahwa dekomposisi mengurangi keefektifan teknologi, sementara makalah dari konferensi tahun 2021 menunjukkan hasil yang menjanjikan.

Baca Juga: Spoiler Tokyo Revengers Chapter 246: Senju dan Inui Kalahkan 100 Anggota Kantou Manji

Teknologi Clearview juga dapat digunakan untuk menyatukan kembali para pengungsi yang terpisah dari keluarga mereka.

Namun, tujuan pasti dari penggunaan teknologi tersebut oleh kementerian pertahanan Ukraina tidak jelas disebutkan.

Setidaknya satu kritikus mengatakan pengenalan wajah bisa saja salah mengidentifikasi orang di pos pemeriksaan dan dalam pertempuran.

Ketidakcocokan itu dapat menyebabkan kematian warga sipil, sama seperti penangkapan yang tidak adil yang muncul dari penggunaan polisi.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah