Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-19: AS Ancam China, hingga Presiden Ukraina Peringatkan NATO

- 14 Maret 2022, 11:45 WIB
Potret bangunan tempat tinggal yang rusak akibat penembakan pasukan Rusia baru-baru ini di Chernihiv, Ukraina 3 Maret.
Potret bangunan tempat tinggal yang rusak akibat penembakan pasukan Rusia baru-baru ini di Chernihiv, Ukraina 3 Maret. /Roman Zakrevskyi/Reuters

PR DEPOK – Invasi Rusia ke wilayah Ukraina sudah memasuki hari ke-19 dan Moskow semakin masif menyerang.

Kementerian Pertahanan Rusia telah mengakui bertanggung jawab atas serangan roket di Pusat Internasional untuk Penjaga Perdamaian dan Keamanan, sebuah pangkalan militer di dekat perbatasan Polandia-Ukraina pada hari Minggu.

Serangan Rusia tersebut mengakibatkan 35 orang di Ukraina tewas.

Baca Juga: Penangkapan Doni Salmanan dan Indra Kenz Sudah Diramalkan Tahun Lalu, Denny Darko Sebut Hal Besar akan Terjadi

Mengenai serang Roket ke Ukraina,  Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyebut tindakan Rusia barbar.

Menurutnya,  serangan itu adalah ujian bagi seluruh umat manusia.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengutuk serangan Rusia ke Ukraina, dengan mendesak agar kebrutalan Rusia harus dihentikan.

Baca Juga: Jurnalis AS Brent Renaud Tewas di Ukraina Usai Ditembak Militer Rusia pada Bagian Leher

Sedangkan, Presiden Ukraina Zelenskiy kembali mendesak NATO untuk menerapkan zona larangan terbang .

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x