Network
PR DEPOK - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, baru-baru ini dilaporakan telah kembali kirim bantuan paket senjata, berupa drone bersenjata ke Ukraina.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari bloomberg, drone bersenjata diberikan Joe Biden dengan maksud untuk menunjukkan komitmen Amerika Serikat terhadap Ukraina dari gempuran pasukan Vladimir Putin.
Paket senjata dari Amerika Serikat yang dikirim ke Ukraina tersebut dikabarkan berisi 100 drone bersenjata, yang diluncurkan melalui tabung khusus ke target mereka, menurut orang-orang yang mengetahui rencana tersebut.
Baca Juga: Cara Atasi Gagal Unggah Verifikasi Foto KTP saat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 24
Paket dari Joe Biden untuk membantu Ukraina berisi "Drone Switchblade", yang merupakan pengebom selam, yang dibuat oleh AeroVironment Inc.
Sebagai informasi, drone bersenjata itu sebelumnya pernah digunakan tentara AS, yang dikirim secara diam-diam ke Afghanistan pada 2010, untuk digunakan melawan Taliban.
Selain itu, pejabat militer Amerika Serikat mengatakan, pesawat tak berawak itu bisa di muat dalam ransel dan harganya senilai 6.000 US Dollar atau sekitar Rp.86 juta.
Sebuah laporan mengklaim bahwa, drone Switchblade itu bisa berlayar dengan kecepatan 63 mil per jam, dan juga memiliki "kemampuan wave-off" untuk menyesuaikan target yang diincarnya.
Baca Juga: Persib Bandung Incar Juara, Stabilitas Permainan jadi Perhatian Robert Alberts
