Pasukan Suriah dan Iran Resmi Bantu Rusia di Ukraina, Gaji dan Tunjangan Kematian Jadi Pemikat

- 19 Maret 2022, 08:40 WIB
Para pejuang Tentara Pembebasan Suriah. Dalam invasi Rusia ke Ukraina, pasukan Suriah ikut terlibat.
Para pejuang Tentara Pembebasan Suriah. Dalam invasi Rusia ke Ukraina, pasukan Suriah ikut terlibat. /Osman Orsal/Reuters

PR DEPOK – Invasi Rusia ke Ukraina belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.

Rusia tampak belum menyerah meski mendapat perlawanan sengit dari Ukraina.

Intensitas serangan sempat menurun karena kekurangan pasukan dan logistik, Rusia kini dikabarkan sudah mendatangkan tentara bayaran dari sejumlah negara.

Baca Juga: Bansos BPNT 2022 Kapan Cair? Simak Jadwal dan Cara Mencairkan Bantuan Sembako Rp600 Ribu

Vladimir Putin diberitakan mendatangkan tentara bayaran dari Suriah dan Iran.

Dalam beberapa hari, pasukan Suriah dapat dikerahkan untuk memperkuat garis depan Rusia yang terhenti di Ukraina.

Menurut intelijen Eropa, pasukan Suriah pertama berjumlah 150 orang  telah tiba di Rusia pada hari Kamis dan siap bergabung dengan barisan pasukan Vladimir Putin.

Baca Juga: Rudi Salim Usai Diperiksa Terkait Kasus Indra Kenz: Saya Pikir YouTuber, Influencer Keren, ‘Murah Banget’

Sementara itu, intelijen militer Ukraina, mengklaim ada 40.000 warga Suriah telah mendaftar untuk berperang di Ukraina membela Rusia.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x