PR DEPOK – Rusia yang saat ini tengah menginvasi Ukraina justru mendatangkan kekhawatiran baru untuk Amerika Serikat (AS).
Letnan Jenderal Scott Berrier, Direktur Badan Intelijen Pertahanan AS mengatakan Vladimir Putin akan semakin dekat untuk mengerahkan serangan nuklir jika Ukraina masih terus melakukan perlawanan.
Kekhawatiran akan serangan nuklir Rusia ke Ukraina ini disampaikan Letnan Jenderal Scott Berrier pada Kamis lalu.
Menurutnya, kemungkinan serangan nuklir di Kyiv, Ibu Kota Ukraina semakin meningkat karena pasukan Ukraina yang terus menahan Rusia justru membuat Vladimir Putin putus asa.
Vladimir Putin yang putus asa menurutnya akan menjadi ancaman bagi seluruh dunia.
"Karena perang ini dan konsekuensinya perlahan-lahan melemahkan kekuatan konvensional Rusia, Rusia kemungkinan akan semakin mengandalkan penangkal nuklirnya untuk memberi sinyal kepada Barat dan memproyeksikan kekuatan kepada audiens internal dan eksternalnya," ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail.
Baca Juga: 20 Tentara Elite Rusia Tewas di Ukraina, Berikut Daftar Lengkapnya
Diberitakan sebelumnya, Rusia mengklaim sedang mengembangkan rudal yang mampu menghindari pertahanan Barat untuk memastikan bahwa Rusia secara kredibel dapat menimbulkan kerusakan yang tidak dapat diterima di Barat.