PR DEPOK – Sebuah klaim dari seorang sumber menyebut bahwa Pangeran Harry khawatir Meghan Markle akan putus dengannya jika dia tidak mengutuk perlakuan media terhadap pacarnya pada 2016.
Klaim tersebut menyebut bahwa Meghan Markle mengalami perundungan dan pelecehan pada 2016, sehingga Pangeran Harry harus buka suara.
Dalam pernyataannya tahun 2016 lalu, Pangeran Harry mengutuk apa yang ia sebut sebagai "nada rasial dari komentar" dan "seksisme dan rasisme langsung dari troll media sosial dan komentar artikel web".
Dia melakukan ini karena, menurut klaim, Pangeran Harry "panik" bahwa Meghan Markle akan mencampakkannya jika dia tidak mengambil sikap publik.
Baca Juga: Viral Video Detik-Detik Pesawat China Eastern Airlines Jatuh Menukik ke Gunung
"Rasanya seperti itu jika istana tidak dapat mendukung pacarnya, melawan beberapa liputan menjijikkan itu di masa depan? Dia sangat terlatih tentang beberapa berita itu.
"Dia pasti merasa bahwa jika tidak ada yang dilakukan untuk mendukung Meghan, maka Meghan akan berkata, 'Saya tidak yakin ini yang saya inginkan'," ujar sumber tersebut, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Star.
Sumber lain mengatakan bahwa Pangeran Harry itu merasa ketakutan Meghan Markle akan mencampakkan dirinya.