PR DEPOK - Rusia dikabarkan telah menarik diri dari perjanjian lamanya terkait pembicaraan damai Perang Dunia II.
“Dalam kondisi saat ini, Rusia tidak bermaksud untuk melanjutkan negosiasi dengan Jepang mengenai perjanjian damai, posisi Jepang yang tidak bersahabat secara terbuka dan upaya untuk merusak kepentingan negara kami," ujar Kementerian Luar Negeri Rusia, Senin 21 Maret.
Kabar itu lantas membuat Jepang marah hingga membekukan proyek-proyek ekonomi bersama terkait kepulauan Kuril yang sebelumnya telah disengketakan.
Pulau itu disengketakan oleh Jepang sebagai sanksi keras invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: Tanggal Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 24 Dapat Diketahui Lewat Estimasi Waktu Berikut Ini
Sebenarnya Rusia dan Jepang sampai saat ini masih belum resmi berdamai sejak Permusuhan Perang Dunia II.
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Channel New Asia, permusuhan Jepang dan Rusia pada Parang Dunia II sejak pulau paling utara Hokkaido yang dikenal Rusia sebagai pulau Kuril itu direbut oleh Uni Soviet.
Selain itu Jepang juga telah memberlakukan sanksi terhadap 76 individu, tujuh bank dan 12 badan lainnya di Rusia termasuk aset pejabat pertahanan dan pengekspor senjata milik negara, Rosoboronexport.
Baca Juga: Cara Daftar BLT Anak Sekolah 2022 Online lewat HP, Siswa SD, SMP, SMA Bisa Dapat hingga Rp4,4 Juta