Sebulan Invasi Rusia ke Ukraina, Volodymyr Zelensky Pertanyakan Solidaritas AS dan Barat

- 24 Maret 2022, 14:19 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. /Vanlentyn Ogirenko/Reuters

PR DEPOK - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, baru-baru ini telah mempertanyakan tentang solidaritas dari sejumlah negara Barat.

Seperti yang diketahui, sudah sebulan tentara Rusia melakukan invasi atau operasi militernya ke Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari 2022.

Menanggapi hal tersebut, presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, telah bertemu dengan para pemimpin aliansi G7, NATO, dan Uni Eropa untuk membahas masalah kemanusiaan di Ukraina.

Baca Juga: Sinopsis Film American Assassin, Aksi Agen CIA Balas Dendam pada Teroris atas Kematian Kekasihnya

Selain itu, kunjungan Joe Biden juga membicarakan masalah yang bersangkutan dengan minyak dan gas Rusia, apakah mereka akan memberlakukan sanksi lebih lama atau tidak.

Sebelumnya harga minyak di Amerika Serikat sempat mengalami kenaikan harga yang drastis, sejak pelarangan impor dari Rusia pekan lalu.

Untuk diketahui, Rusia merupakan salah satu penyumbang energi gas terbanyak di dunia, yakni sebesar 40 persen, dari total konsumsi gas Eropa.

Presiden Rusia, Vladimir Putin juga berencana untuk stop penjualan gas dan minyaknya, ke negara-negara yang kini menjadi musuhnya, langkah tersebut nampaknya akan membuat kekhawatiran dunia terhadap kelonjakan harga energi nantinya.

Baca Juga: PBB Tak Mengabulkan Keinginan Rusia untuk Akses Bantuan dan Perlindungan Sipil di Ukraina

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah