PBB Tak Mengabulkan Keinginan Rusia untuk Akses Bantuan dan Perlindungan Sipil di Ukraina

- 24 Maret 2022, 14:12 WIB
Dewan Keamanan PBB memutuskan untuk tidak mengabulkan seruan Rusia untuk akses bantuan dan perlindungan sipil selama di Ukraina.
Dewan Keamanan PBB memutuskan untuk tidak mengabulkan seruan Rusia untuk akses bantuan dan perlindungan sipil selama di Ukraina. /Reuters

PR DEPOK – Dewan Keamanan PBB tidak mengabulkan keinginan Rusia untuk akses terhadap bantuan dan perlindungan sipil selama di Ukraina.

Selama pengambilan suara dalam Dewan Keamanan PBB, hanya Rusia dan China yang memilih ‘ya’ dan 13 anggota lain memilih abstain.

"Jika Rusia peduli dengan situasi kemanusiaan, mereka akan berhenti membom anak-anak dan mengakhiri taktik pengepungan mereka. Tapi nyatanya tidak," kata Duta Besar Inggris untuk PBB Barbara Woodward, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

Akan tetapi, Rusia membantah tuduhan bahwa mereka telah menyerang warga sipil.

Baca Juga: Rara Pawang Hujan Mandalika Pamer Masuk Dorna TV, Deddy Corbuzier Singgung Soal Teknik Marketing

Sebuah resolusi Dewan Keamanan PBB membutuhkan setidaknya sembilan suara mendukung dan tidak ada veto oleh Rusia, China, Inggris, Prancis atau Amerika Serikat untuk diadopsi.

Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia menuduh mereka yang abstain melakukannya karena alasan politik.

Menjelaskan suara ‘ya’ dari China, Duta Besar Zhang Jun mengatakan Beijing memiliki harapan kuat bahwa harus ada gencatan senjata segera.

Baca Juga: Usai Terjatuh di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Alami Penyakit Ini

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah