Sudah Sebulan Berlalu, Perang Rusia di Ukraina Belum Berakhir

- 24 Maret 2022, 13:50 WIB
Tentara Ukraina mengarahkan tank Rusia yang ditangkap oleh militer Ukraina setelah bertempur dengan pasukan Rusia.
Tentara Ukraina mengarahkan tank Rusia yang ditangkap oleh militer Ukraina setelah bertempur dengan pasukan Rusia. /Reuters

PR DEPOK - Perang Rusia di Ukraina yang berlangsung selama sebulan, telah menewaskan ribuan orang, jutaan penduduk mengungsi, dan membuat kota-kota hancur.

Sebagian besar angkatan bersenjata Rusia dilaporkan merasa frustasi akibat perlawanan sengit dari Ukraina. Perang tersebut dianggap sebagai pertempuran tanpa akhir.

Sebelumnya pada 24 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina dan menyiratkan kemungkinan eskalasi nuklir jika Barat campur tangan.

Baca Juga: Tes Psikologi: Uji Kejelian Mata dalam 10 Detik untuk Hitung Jumlah Huruf 'P' pada Gambar

Setelah Rusia tidak dapat menguasai Ukraina dengan serangan kilat pada pekan pertama, mereka mengubah strategi menjadi pemboman kota-kota dengan artileri, serangan udara dan, misil.

Warga sipil termasuk rumah sakit, gereja dan perumahan menjadi target, membuat Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebut Vladimir Putin sebagai penjahat perang.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera pada Kamis, 24 Maret 2022, pasukan Rusia telah berulang kali menyerang Ibu Kota Ukraina, Kyiv, tetapi tetap saja gagal mengepung kota.

Baca Juga: Cek Bansos PKH Online 2022 Lewat HP Pakai KTP untuk Dapatkan BLT Ibu Hamil dan Balita hingga Rp3 Juta

Kota pelabuhan Mariupol selatan yang terkepung telah terkena dampak paling parah, menjadi sasaran pemboman selama berminggu-minggu yang telah menewaskan sedikitnya 2.300 orang dan menghancurkan sebagian besar kota.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x