PR DEPOK - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mendesak para Menteri Luar Negeri dari negara mayoritas Muslim untuk membantu mengakhiri perang Rusia di Ukraina.
Selain itu, Imran Khan yang berbicara pada pertemuan 57 anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Islamabad, Pakistan, juga meminta Menlu China Wang Yi untuk bergabung dalam upaya tersebut.
"Perang di Ukraina memiliki konsekuensi besar bagi dunia," kata Khan memperingati dengan menambahkan bahwa dunia saat ini telah menderita akibat melonjaknya harga minyak, gas, dan gandum.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Independent pada Rabu, 23 Maret 2022, PM Pakistan itu mendesak para menteri untuk menengahi, mencoba melakukan gencatan senjata dan mengakhiri konflik.
Di lain sisi, kehadiran Wang Yi di pertemuan tersebut menggarisbawahi meningkatnya pengaruh China di antara negara-negara OKI.
Selain itu juga, kehadirannya akan mengakibatkan dunia Islam mengabaikan tuduhan serangan luas oleh otoritas China terhadap minoritas Muslim Uyghur di negara itu.
Baca Juga: Bansos PKH 2022 Masih Cair Maret Ini, Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Bantuan Rp3 Juta
Imran Khan yang menjadikan memerangi Islamofobia sebagai prioritas utama, telah menolak untuk mengutuk China atas tuduhan pelecehan terhadap Uyghur.