PR DEPOK – Pejabat pendidikan Taliban mengumumkan pihaknya akan mengizinkan anak perempuan di Afghanistan untuk kembali ke kelas ketika sekolah menengah dibuka minggu depan.
Keputusan itu merutup pertanyaan setelah berbulan-bulan ketidakpastian mengenai apakah Taliban akan mengizinkan akses penuh ke pendidikan untuk anak perempuan.
"Semua sekolah akan dibuka untuk semua anak laki-laki dan perempuan," kata Aziz Ahmad Rayan, juru bicara Kementerian Pendidikan Taliban, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.
“Tetapi ada beberapa syarat untuk anak perempuan,” ia menambahkan.
Baca Juga: Cek Bansos PKH Lansia 2022, Usia di Atas 70 Tahun Bisa Dapat Rp2,4 Juta Hanya dengan KTP dan KK
Menurutnya, murid perempuan akan diajar secara terpisah dari laki-laki dan hanya oleh guru perempuan.
Di beberapa daerah pedesaan di mana ada kekurangan guru perempuan, dia mengatakan bahwa guru laki-laki yang lebih tua akan diizinkan untuk mengajar anak perempuan.
"Tidak ada sekolah yang tutup tahun ini. Kalau ada sekolah yang tutup, itu tanggung jawab Kemendikbud untuk membukanya," tambah Rayan.
Baca Juga: Cara Daftar BLT Anak Sekolah 2022 Online untuk Siswa SD, SMP, dan SMA Dapatkan Rp4,4 Juta