Taliban Sebut Anak Perempuan di Afghanistan akan Diizinkan Kembali ke Sekolah: Tapi Ada Beberapa Syarat

- 18 Maret 2022, 21:00 WIB
ILUSTRASI - Pihak Taliban mengungkapkan bahwa anak-anak perempuan akan bisa kembali ke sekolah minggu depan dengan beberapa syarat.
ILUSTRASI - Pihak Taliban mengungkapkan bahwa anak-anak perempuan akan bisa kembali ke sekolah minggu depan dengan beberapa syarat. /Pixabay/12019/

Mengizinkan anak perempuan masuk ke sekolah dan perguruan tinggi telah menjadi salah satu tuntutan utama masyarakat internasional terhadap Taliban sejak menggulingkan pemerintah yang didukung Barat Agustus lalu.

Sebagian besar negara sejauh ini menolak untuk secara resmi mengakui Taliban, di tengah kekhawatiran atas perlakuan mereka terhadap anak perempuan dan wanita.

Selain itu ada pula tuduhan pelanggaran hak asasi manusia terhadap mantan tentara dan pejabat dari pemerintahan yang digulingkan.

Baca Juga: Arti Status Menunggu Gelombang Ditutup pada Riwayat Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 24

Taliban telah berjanji untuk menyelidiki dugaan pelanggaran, dan mengatakan mereka tidak membalas dendam pada mantan musuh mereka.

Terakhir kali kelompok itu memerintah Afghanistan, dari tahun 1996 hingga 2001, mereka melarang pendidikan perempuan dan sebagian besar pekerjaan.

Sejak mendapatkan kembali kekuasaan, anak laki-laki telah kembali ke pendidikan dalam jumlah yang jauh lebih besar daripada anak perempuan.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos Online 2022 Lewat HP di Link cekbansos.kemensos.go.id

Taliban sedang berusaha untuk menjalankan negara sesuai dengan interpretasinya terhadap hukum Islam.

Di saat yang sama, mereka mengakses miliaran dolar dalam bantuan pembangunan yang sangat dibutuhkan untuk mencegah kemiskinan dan kelaparan yang meluas.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah