"Tentara Ukraina telah menunjukkan bahwa tentara Rusia sebagai tentara kedua di dunia adalah mitos besar, dan itu hanya konsentrasi abad pertengahan tenaga kerja, metode perang lama," lanjutnya.
Dia mengatakan Ukraina telah memanfaatkan informan secara efektif.
"Kami memiliki banyak informan di dalam tentara Rusia, tidak hanya di tentara Rusia, tetapi juga di lingkaran politik dan kepemimpinan mereka," tandas Budanov.
“Pada bulan November, kami sudah tahu tentang niat Rusia, dan Anda dapat melihat bahwa semuanya berhasil,” katanya.
Dia mengatakan Ukraina melacak pasukan Chechnya yang berjuang untuk Rusia menggunakan ponsel mereka dan sumber intelijen manusia.
"Kami memiliki banyak informan di dalam jajaran Chechnya. Begitu mereka mulai mempersiapkan operasi apa pun, kami tahu itu dari informan kami," ungkapnya.
Baca Juga: Cara Daftar KIP Kuliah 2022, Login kip-kuliah.kemdikbud.go.id agar Mahasiswa Dapat Bantuan Rp12 Juta
Budanov mengatakan pasukan Rusia juga harus menghadapi pemberontak.
"Prajurit kami, prajurit kami, bahkan pemburu kami akan mulai memburu agresor, pasukan Rusia, dengan senapan mereka di hutan," katanya.