PR DEPOK – Invasi Rusia ke Ukraina mempengaruhi harga minyak dunia secara global.
Eskalasi politik dunia yang masih memanas lantaran konflik Rusia-Ukraina, menyebabkan harga minyak dunia masih bertengger di kisaran 100 dolar per barel.
Indonesia termasuk salah satu negara yang juga terdampak invasi Rusia dan Ukraina untuk sektor minyak dan gas.
Baca Juga: Sinopsis Film Brick Mansions: Aksi Pengeboman Gedung yang Dihuni oleh Penjahat Kelas Kakap
Meski demikian, pemerintah Indonesia menetapkan ICP sebesar 85,89 dolar per barel untuk periode Januari 2022.
Harga tersebut ternyata memikat sejumlah perusahaan minyak dan gas untuk berinvestasi di sektor tersebut, sehingga investasi di Indonesia semakin membaik.
Di awal tahun ini, kabar menggembirakan datang untuk Indonesia.
Baca Juga: Sinopsis Film A Star is Born: Kisah Cinta Sepasang Musisi yang Menyayat Hati, Tayang Malam Ini
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, penawaran langsung WK tahap II-2021, dua investor skala dunia, Petronas dan BP, masuk dan siap berinvestasi menggarap North Ketapang, Agung I dan Agung II.