China Kembali Siaga, Kini Laporkan Hampir 5.000 Kasus Covid-19 Varian Omicron per Hari

- 25 Maret 2022, 14:43 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron.
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. /Dado Ruvic/Pikiran Rakyat Depok.com/Reuters

PR DEPOK - Ketika belahan dunia lain tengah mendekati akhir masa pandemi (endemi), China kini dilaporkan telah mendapati 5.000 kasus Covid-19 varian Omicron per hari.

Pada Jumat 25 Maret 2022, pihak berwenang China masih terus memerangi wabah Covid-19 varian Omicron yang sangat menular di beberapa provinsi.

Di China, sebelumnya terdapat seorang perawat di Shanghai, yang meninggal setelah ditolak masuk rumah sakit karena menderita serangan asma.

Baca Juga: Indonesia Tak Setuju Rusia Absen KTT G20, AS Tuntut Hal Ini

Melihat kasus tersebut, direktur komisi kesehatan kota Shanghai, Wu Jinglei, telah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga perawat, dan mendesak pihak rumah sakit untuk lebih merampingkan proses penyaringan pasien Covid-19.

Kasus tersebut akhirnya mendapat respon yang buruk dari sejumlah warga China, karena mereka memiliki anggapan bahwa hal seperti itu bisa menyebabkan lebih banyak kematian daripada virus itu sendiri.

Sebagai informasi, pada Jumat 25 Maret ini, otoritas kesehatan China telah melaporkan ada 4.988 kasus, dengan meningkatnya orang tanpa gejala, di sejumlah kota besarnya.

Baca Juga: Kumpulan Kata-Kata atau Quotes Bulan Ramadhan dalam Bahasa Inggris dan Indonesia

Sementara itu di Shanghai, dengan kota yang berpenduduk sekitar 25 juta orang itu melaporkan bahwa ada 1.609 kasus per hari Jumat ini.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x