PR DEPOK – Rusia masih tetap melakukan upaya-upaya untuk merebut wilayah Ukraina memasuki perang hari ke-31.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, fase pertama dari operasi militernya di Ukraina "umumnya" selesai.
Saat ini Rusia akan fokus pada "pembebasan" wilayah Donbas timur Ukraina.
Terkait hal ini, para pejabat Amerika Serikat (AS) lebih berhati-hati karena Rusia kemungkinan mengurangi tujuan keseluruhannya di tengah kampanye perang yang serampangan di Ukraina.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Akhirnya Bertemu Gala Sky, Ayah Vanessa Angel Ucapkan Ini untuk Haji Faisal
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sekali lagi mendesak Rusia untuk merundingkan diakhirinya perang.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa Ukraina tidak akan setuju untuk menyerahkan wilayahnya ke Rusia untuk mencapai perdamaian.
Di sisi lain, Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Jumat menandatangani undang-undang yang memperkenalkan hukuman penjara hingga 15 tahun karena menerbitkan apa yang dianggap Kremlin informasi "palsu" tentang tindakan Rusia di luar negeri.
Baca Juga: Minta Maaf, Indra Kenz Sampaikan Pesan agar Masyarakat Hati-Hati Pilih Investasi
Presiden Prancis, Emmanuel Macron sejauh ini berusaha membentuk koalisi internasional untuk mengevakuasi warga sipil dari Mariupol.