Meski kampanye regional dan presiden belum resmi dimulai hingga Agustus, kedua politisi itu sudah mulai menggelar acara besar.
Sebagian besar pejabat yang keluar telah bergabung dengan Partai Liberal yang sama dengan Jair Bolsonaro ketika Presiden Brasil itu bergabung pada November.
Dalam beberapa bulan mendatang, mereka akan mempromosikan pencapaian mereka, serta pencapaian pemerintahan di beberapa wilayah terjauh Brasil.
Baca Juga: Masih Dibuka, Login prakerja.go.id untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 25
Hal itu diungkapkan oleh Carlos Melo, seorang profesor ilmu politik di Universitas Insper di Sao Paulo.
“Kampanye di negara sebesar ini sulit; Anda membutuhkan orang untuk membantu,” kata Melo.
Ia mencatat bahwa negara terbesar di Amerika Latin tersebut memiliki 27 negara bagian dan lebih dari 5.000 kotamadya.
Baca Juga: Doa Ziarah Kubur Jelang Ramadhan 2022, Lengkap dengan Tata Caranya
“Upaya mereka mendukung upaya pemilihan ulang presiden sendiri,” tandasnya.
Sementara itu, survei secara konsisten menunjukkan Jair Bolsonaro tertinggal jauh di belakang Lula dalam pemilihan head-to-head yang kemungkinan mencerminkan pemilihan pada Oktober mendatang.