PR DEPOK - Pasukan militer Rusia baru-baru ini mengatakan, telah menggunakan rudal jelajah untuk hancurkan sistem rudal anti-pesawat 'S-300'.
Sebagai informasi, rudal anti-pesawat S-300 merupakan bantuan yang dipasok ke Ukraina oleh negara sekutunya dari Eropa.
Pada Minggu, 10 April kemarin, militer Rusia meluncurkan rudal jelajahnya menuju empat rudal S-300 yang disembunyikan di hanggar Dnipro, Ukraina, kata kementerian pertahanan Moskow.
Serangan yang bertujuan untuk menghancurkan bantuan Eropa tersebut mengenai 25 tentara Ukraina, yang berada di sana.
"Rudal Kalibr yang diluncurkan dari laut dengan presisi tinggi menghancurkan peralatan divisi rudal anti-pesawat S-300 yang telah dikirim ke rezim Kyiv oleh negara Eropa," kata kementerian pertahanan Rusia, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Namun, Rusia tidak menyebut negara Eropa mana, yang berani mengirim rudal S-300 itu ke Ukraina.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier dan Keuangan Selasa, 12 April 2022: Aquarius, Peluang Karier Menunggu Anda
Sementara itu, salah satu anggota NATO yakni Slovakia, belakangan ini disebut-sebut sebagai penyumbang sistem rudal S-300 ke Ukraina.